Taman Nasional Meru Betiri merupakan obyek wisata yang menawarkan keindahan alam yang cukup eksotis. Di mana memiliki beberapa daya tarik seperti petualangan di hutan, pantai eksotis, wahana kano, dan sebagainya. Selain itu wisatawan yang suka camping atau berkemah bisa menjadikan kawasan ini menjadi salah satu destinasi yang cocok.
Kawasan Meru Betiri sendiri menjadi salah satu habitat beberapa hewan hang hampir punah, seperti Macan Tutul. Di sana juga terdapat tempat penangkaran penyu yang dikelola oleh pihak pengelola dan juga masyarakat. Untuk mengetahui lebih lengkapnya lagi bisa simak pada pembahasan berikut ini.
Sejarah Taman Nasional Meru Betiri
Sejarah obyek wisata ini sudah berlangsung jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, yaitu tepatnya pada era Kolonialisme Hindia-Belanda. Pada tahun 1929, pemerintah Belanda sudah memberi kebijakan agar kawasan Meru Betiri menjadi sebuah kawasan yang wajib dilestarikan. Hal tersebut menjadi isyarat bahwa obyek wisata tersebut sudah memikat hati dunia internasional.
Perjalanan kawasan Meru Betiri berstatus sebagai Taman Nasional ditempuh dari tahun 1931-1982, di mana tepat tahun 1982 statusnya menjadi Calon Taman Nasional. Kemudian pada tahun 1997, kawasan Meru Betiri resmi mendapatkan statusnya sebagai Taman Nasional.
Sedangkan penamaan Taman Nasional Meru Betiri mengacu pada sebuah gunung tertinggi di kawasan tersebut, yaitu Gunung Meru dan Gunung Betiri. Obyek wisata ini menjadi salah satu Taman Nasional di Indonesia yang sarat akan sejarah. Di mana di sana juga terdapat beberapa flora dan fauna seperti Macan Tutul, Penyu, Elang Jawa dan beberapa tanaman yang statusnya terancam punah.
Taman Nasional ini memiliki luas sekitar 58.000 ha yang berada di dua wilayah, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember. Obyek wisata menjadi destinasi petualangan yang suit untuk dilupakan. Di ana keindahan tentang hutan dan juga keindahan alam pantai cukup memanjakan para wisatawan yang memiliki jiwa petualang.
Lokasi dan Rute Menuju Obyek Wisata
Seperti sudah disinggung sebelumnya, Taman Nasional Meru Betiri berada di dua wilayah kabupaten. Sehingga secara administratif, Taman Nasional berada di Kecamatan Pasanggrahan, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember. Hal tersebut juga menjadikan ada dua opsi untuk menuju obyek wisata ini.
Dua rute untuk menuju obyek wisata tersebut bisa melalui Banyuwangi dan Jember, di mana jarak dari Banyuwangi sekitar 103 Km dengan waktu tempuh sekitar 4 jam dan jarak dari Jember sekitar 64 Km dengan jarak tempuh 2 jam. Sangat disarankan bagi wisatawan yang ingin datang ke obyek wisata ini ketika kondisi cerah, terlebih bagi yang ingin melakukan camping. Selain itu sangat direkomendasikan untuk menggunakan jasa guide dan menggunakan kendaraan khusus offroad agar bisa menikmati petualangan lebih seru di Taman Nasional tersebut.
Harga Tiket dan Jam Buka Operasional
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke obyek wisata ini, akan dikenakan sejumlah tiket masuk. Untuk itu berikut beberapa tiket masuk di obyek wisata tersebut.
• Tiket Masuk, Rp5.000-7.500/orang bagi wisatawan lokal.
Perlu diketahui juga bahwa harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan dari pihak pengelolanya. Sedangkan untuk jam operasionalnya sendiri, obyek wisata ini buka setiap hari pada pukul 08.00-17.00 WIB. Bagi pengunjung yang ingin camping atau berkemah tidak perlu khawatir karena di obyek wisata ini memiliki jam operasional 24 jam bagi yang sudah mendapatkan izinnya.
Fasilitas di Taman Nasional Meru Betiri
Fasilitas yang tersedia di Taman Nasional Meru Betiri cukup lengkap sebagai pendukung kenyamanan para wisatawan. Akan tetapi perlu diketahui juga bahwa fasilitas tersebut hanya berada di lokasi yang sudah ditentukan. Berikut beberapa fasilitas yang ada di obyek wisata ini.
• Area Parkir,
• Mushola,
• Jasa Guide atau Tim Rescue,
• Jam Armada Perjalanan,
• Wahana wisata Kano,
• Area Camping,
• Penginapan,
• Toilet.
Daya Tarik di Taman Nasional Meru Betiri
Obyek wisata ini memiliki beberapa daya tarik yang cukup menarik dengan pemandangan dan permainan seru. Berikut beberapa daya tarik di kawasan Taman Nasional tersebut.
1. Petualangan di Hutan
Daya tarik pertama di Taman Naional Meru Betiri adalah petualangan hutan yang masih terjaga akan kelestariannya. Obyek wisata ini menjadi surganya bagi wisatawan yang memiliki jiwa-jiwa petualangan. Petualangan akan semakin seru ketika pengunjung menyewa mobil khusus dan berpetualang ke hutan dengan melewati sungai dan pemandangan liar alam.
2. Pantai Eksotis
Selain petualangan hutan, daya tari yang terdapat id Taman Nasional tersebut yaitu adanya pantai yang eksotis. Di mana pantai ni masih terlihat asri dan sedikit wisatawan yang pernah menjajakan kaki di tempat ini. Dengan hamparan pasir putih dan perpaduan biru lautan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang suka dengan wisata bahari pantai.
3. Wahana Bermain Kano
Selain hutan dan pantai, wisatawan juga bisa bermain Kano di Taman Nasional tersebut. Di mana nantinya wisatawan akan menyusuri sungai dengan mendayung melalui hutan bakau menggunakan Kano. Petualangan menyusuri sungai di dalam alam yang masih alami akan cukup mengasyikan dengan beberapa keindahan yang tidak akan terlupakan.
4. Wisata Budaya dan Edukasi
Daya tarik selanjutnya di Taman Nasional tersebut, wisatawan bisa merasakan tradisi masyarakat dengan nilai edukatifnya. Seperti upaya pelestarian penyu yang terancam punah yang dilakukan oleh pihak pengelola dan juga masyarakat. Selain itu wisatawan juga bisa mengetahui masyarakat sekitar dalam mengolah getah karet, di mana diketahui bahwa kawasan Meru Betiri dulu pernah meramaikan pasar Eropa saat era Kolonialisme Hindia-Belanda.
Nah, bagi wisatawan yang berjiwa petualangan, Taman Nasional tersebut layak dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata. Di mana terdapat beberapa daya tarik yang akan memanjakan para wisatawan, seperti petualangan di hutan, pantai yang eksotis, wahana kano, dan wisata budaya edukasi. Perlu diketahui juga bahwa Taman Nasional Meru Betiri memiliki dua rute yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember.