Pasar Bahulak Sragen, Berwisata dan Bernostalgia dengan Suasana Tempo Dulu

Pasar Bahulak merupakan konsep pasar tradisional dengan khas ala tempo dulu. Di mana dalam hal ini semua yang dijual di pasar ini berkaitan dengan tempo dulu, seperti kuliner, dolanan, dan sebagainya. Selain itu juga suasana di sana dibuat sedemikian rupa ala tempo dulu.

Pasar Bahulak Sragen
Sumber Foto: joglosemarnews.com

Ada banyak hal menarik di pasar in, seperti proses transaksi menggunakan koin dari batok kelapa, menggunakan bahasa Jawa, dan masih banyak lagi. Dalam hal ini secara juga menjadikan pasar ini sebagai promosi kebudayaan Jawa dari adanya modernisasi yang terjadi saat in. Untuk mengetahui lebih lengkapnya bisa simak pada pembahasan berikut ini.

Sekilas Pasar Bahulak

Pasar Bahulak merupakan pasar tradisional yang memiliki konsep tempo dulu, mulai dari kuliner, dolanan, sampai dengan pertunjukkan. Menariknya lagi pada pintu gerbangnya dibuat ala kerajaan, sehingga nuansa tempo dulu akan semakin terasa. Pasar ini buka setiap Minggu Legi dan Minggu Pahing pada penanggalan Jawa.

Pasar ini kurang lebih diisi sekitar 74 pedagang yang semuanya berasal dari Desa Karungan dan beroperasi dua pekan sekali dengan berkisar 292 tenaga kerja. Sejumlah kuliner langka atau tempo dulu seperti soto bothok, sego menir, nasi jagung, sego tiwul, wedang gamblung, wedang secang, jamu gendhong, dan sebagainya. Menariknya mata uang yang digunakan dalam transaksi di pasar ini menggunakan koin dari tempurung kelapa.

Harga Koin dan Jadwal Acara

Karena transaksi yang digunakan di Pasar Bahulak ini menggunakan koin dari tempurung kelapa, sehingga bagi para wisatawan atau pengunjung perlu menukar uang rupiahnya. Setiap pengunjung bisa menukar koin ini di dekat pintu masuk dengan harga per satu koinnya yaitu Rp2.000. Jika koin yang ditukar tidak habis bisa ditukarkan kembali ke loket dan uang dikembalikan seusia jumlah koin yang tersisa.

Perlu diketahui juga bahwa pasar ini tidak ada setiap hari, sehingga wisatawan perlu mengetahui jadwal dari adanya asar ini. Dalam hal ini diketahui bahwa pasar ini buka setiap dua pekan sekali di hari Minggu. Lebih tepatnya pasar ini buka pada hari Minggu Legi dan Minggu Pahing pada penanggalan Jawa.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Pasar Bahulak beralamat di Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Akses menuju loaksi ini cukup mudah dan isa menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor atau mobil. Untuk mengetahui lokasinya bisa menggunakan Google Maps sebagai penunjuk arahnya.

Daya Tarik di Pasar Bahulak

Pasar Bahulak memiliki daya tarik sendiri, sehingga bisa menarik pengunjung untuk datang ke pasar tersebut. Berikut beberapa daya tarik yang bisa ditemukan di pasar ini.

1. Mata Uang dari Batok

Transaksi yang digunakan di pasar ini tidak seperti pada umumnya yang menggunakan uang rupiah. Akan tetapi transaksi jual beli di pasar tersebut menggunakan koin batok sebagai mata uangnya. Bagi pengunjung yang ingin melakukan jual beli perlu menukarkan uang rupiah untuk ditukarkan dengan mata uang koin batok yang disediakan oleh pengelolanya.

2. Komunikasi Wajib pakai Bahasa Jawa

Saat melakukan transaksi jual beli ataupun aktivitas di Pasar Bahulak, semua orang diwajibkan menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi. Sehingga dalam hal ini juga menjadikannya daya tarik tersendiri bagi para wisatawan atau pengunjung yang berasal dari luar daerah. Selain itu dengan menggunakan bahasa Jawa ini secara tidak langsung sebagai media untuk mengenalkan budaya Jawa pada masyarakat pada umunya yang kini sudah mulai keropos.

3. Jajanan Tempo Dulu

Karena pasar ini memiliki konsep tempo dulu dengan budaya yang cukup kental, kuliner yang tersedia di tempat ini merupakan jajanan tempo dulu. Jajanan atau makanan tempo dulu ini bisa dikatakan sebagai makanan yang saat ini cukup jarang karena tergeser oleh modernisasai. Makanan atau jajanan yang bisa ditemui seperti sega loyang, sega tiwul, sega menir, sega ketingan, gablok, wedang gemblung, dan cekitet.

4. Spot Foto ala Tempo Dulu

Pasar Bahulak juga menawarkan spot foto ala tempo dulu, sehingga dalam hal ini bagi para hunting foto atau pecinta fotografi bisa berburu foto menarik di tempat ini. Ada beberapa foto yang bisa diambil dari pasar ini, seperti proses transaksi, makan jajanan tempo dulu, dan sebagainya. Selain itu juga bisa dengan berfoto dengan latar belakang dengan suasana tempo dulu di pasar.

5. Mainan Tempo Dulu

Selain beberapa makanan tempo dulu yang bisa ditemukan, pengunjung juga bisa menemukan dolanan atau mainan tempo dulu. Dalam hal ini tentu cukup membuka memori kalangan generasi Z pada umumnya dan generasi setelahnya yang cukup melekat dengan mainan ini. Mainan tempo dulu yang dimaksud seperti ayunan, jungkat-jungkit, sepeda kayu, egrang, becak cinta, dan sebagainya.

6. Pertunjukan Tari Jadul

Selain itu pengunjung juga bisa menyaksikan tarian jadul sebagai pertunjukkan yang akan ditemui di pasar ini. Di mana Pasar Bahulak sendiri berada di Desa Karungan, Plupuh, Sragen yang dikenal sebagai pusat pertunjukan tari jadul. Dalam hal ini tari jadul Indonesia tersebut mulai dari dari Aceh sampai dengan Papua.

7. Seni karawitan Sragenan Sarwo Gathuk

Seni Karawitan Sragenan merupakan musik Jawa yang memiliki ciri khas sendiri yang menjadikannya sebagai daya tarik bagi penikmati musik Jawa. Terlebih Sragenan sendiri juga menjadi salah satu khazanah seni karawitan yang cuku terkenal dalam pertunjukan pewayangan maupun seni karawitan. Dengan adanya pertujukan seni ini, pengunjung juga bisa bernyanyi atau berjoget ria bersama.

8. Berlatih Gamelan

Pasar ini juga bisa dijadikan sebagai destinasi wisata study untuk mengenalkan generasi sekarang mengenai budaya Jawa terutama dalam khazanah musik. Di pasar Bahulak ini, pengunjung bisa mencoba fasilitas untuk berlatih menabuh gamelan dalam waktu sekitar 10 menit. Menariknya lagi, secara tidak langsung hal ini bisa menjadikannya sebagai titik untuk mengenalkan budaya Jawa yang mulai tergerus oleh perkembangan zaman.

Nah, bagi wisatawan yang penasaran bisa datang langsung ke Pasar Bahulak yang buka pada hari Minggu Legi dan Minggu Pahing pada penanggalan Jawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *