Museum Keraton Sumenep, Melihat Keraton Sumenep dengan Berbagai Peninggalannya

Museum Keraton Sumenep merupakan sebuah museum yang berisi koleksi peninggalan-peninggalan dari Keraton Sumenep. Dalam museum ini terdapat Kereta Kuda dari Kerajaan Inggris yang pernah diberikan pada Keraton Sumenep. Di museum ini juga ditemukan beberapa koleksi dari beberapa senjata-senjata peninggalan dari keraton tersebut.

Museum Keraton Sumenep

Sumber Foto: tempatwisata.pro

Selain itu, museum ini memiliki 3 bangunan yang terdiri dari Museum I, Museum II, dan Museum III. Di mana pada setiap bangunan museum tersebut memiliki fungsinya dan sejarahnya tersendiri. Untuk mengetahui lebih lengkapnya lagi bisa simak pada pembahasan berikut ini.

Sekilas Museum Keraton Sumenep

Museum Keraton Sumenep merupakan tempat penyimpanan koleksi peninggalan yang berkaitan dengan Keraton Sumenep. Koleksi dari museum ini cukup beragam, mulai dari ukuran kecil seperti keramik dan senjata, sedangkan untuk ukuran besar seperti kereta kuda dari Kerajaan Inggris. Koleksi utama di museum ini adalah kereta kencana yang dulu pernah dinaiki oleh Arya Wiraraja.

Sedangkan sebagian besar yang ada di museum ini merupakan peninggalan dari Sultan Abdul Rachman. Keraton Sumenep yang dijadikan sebagai museum, dulunya dibangun oleh seorang arsitek asal Tionghoa bernama Louw Phia Ngi. Sehingga tidak perlu heran jika arsitektur dari bangunan tersebut memiliki corak untuk dengan perpaduan arsitektur Islam, Eropa, Tiongkok, dan Jawa.

Museum Keraton Sumenep ini dibagi dalam 3 bangunan, yaitu Museum I, Museum II, dan Museum III. Di mana Museum I menyimpan dua kereta kuda milik raja dengan berbagai peninggalan Keraton Sumenep dan Museum II dulunya menjadi kantor raja yang memiliki nama kantor Koneng. Sedangkan Museum II dulunya sebagai ruang meditasi raja, di mana dalam museum ini terdapat Al-Qur’an yang ditulis oleh Sultan Abddurrahman dan juga beberapa lontar kering yang berisi ajaran-ajaran agama Islam dan tradisi suku Jawa dalam tulisan aksara Jawa.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Bagi wisatwan yang ingin berkunjung ke Museum Keraton Sumenep nantinya akan dikenakan biaya masuk Rp4.000/orang. Untuk yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya retribusi parkir, baik itu roda dua atau roda empat. Sedangkan untuk jam operasional dari obyek wisata ii yaitu buka setiap hari dari pukul 07.00-15.30 WIB.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Museum Keraton Sumenep beralamat di Jalan Dr. Sutomo No. 6, Lungkungan Delama, Pajagalan, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Letak dari museum ini cukup strategi karena berada di tengah kota Sumenep. Selain itu akses menuju ke tempat ini bisa dikatakan cukup mudah karena wisata bisa menaiki transportasi umum seperti becak, angkot, dan sebagainya.

Dari masjid Jamik Sumenep jika mengendarai sepeda motor atau mobil hanya membutuhkan perjalanan sekitar 5 menit. Sedangkan jika ditempuh dengan jalan kaki akan membutuhkan waktu sekitar 10 menit perjalanan. Untuk rute mengetahui lokasi dari meseum ini tentu bisa menggunakan Google Mapse sebagai penunjuk jalannya.

Fasilitas di Museum Keraton Sumenep

Sebagai obyek wisata, Keraton Museum Sumenep memiliki beberapa fasilitas penunjang kenyamanan para wisatawan. Berikut beberapa fasilitas yang akan ditemukan di wisata tersebut.

• Area Parkir,
• Pos Penjagaan,
• Mushola,
• Ruangan Menyimpan Koleksi,
• Ruangan Administrasi.

Nah, bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Museum Keraton Sumenep bisa langsung menuju ke tempat ini menggunakan Google Maps sebagai penunjuk jalannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *