Goa Gong merupakan obyek wisata yang disebut sebagai gua terindah se-Asia Tenggara yang di dalamnya terdapat bebatuan stalakit dan stalakmit yang terletak di Pacitan. Pacitan sendiri merupakan wilayah di Jawa Timur yang daerahnya dikelilingi oleh pegunungan kapur, sehingga hal menjadikan tanahnya kering dan tidak subur. Pacitan sendiri juga memiliki julukan sebagai kota 1001 goa, di mana salah satunya yang terkenal adalah obyek wisata ini.
Pesona di dalam goa ini tidak perlu diragukan lagi, di mana terdapat batuan stalakit dan stalagmit yang diperkirakan sudah ada beratur-ratus tahun lalu. Selain itu dengan paduan lampu neon yang ada di dalam gua juga menambah keindahannya. Untuk mengetahui detail dari obyek wisata ini, berikut pembahasan lebih jelasnya.
Harga Tiket dan Jam Operasionalnya
Bagi para wisatawan yang ingin datang ke obyek wisata Goa Gong, nantinya akan dikenakan sejumlah tiket masuk. Untuk tiketnya sendiri terbilang murah dan terjangkau bagi para wisatawan. Berikut tiket dan harga sewa yang ada di obyek wisata ini.
• Tiket Anak-anak, Rp5.000/orang.
• Tiket Dewasa, Rp20.000/orang.
• Sewa Senter, Rp5.000.
• Sewa Guide, Rp30.000.
Perlu diketahui bahwa harga tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai dengan pengelolnya. Untuk jam operasionalnya sendiri, obyek wisata ini buka setiap hari pada pukul 07.00-17.00 WIB. Bagi wisatawan yang berasal dari luar kota tidak perlu khawatir untuk menikmati obyek wisata ini karena ada penginapan di sekitar kawasan wisata.
Daya Tarik di Goa Gong
Goa Gong sendiri mendapat julukan sebagai obyek wisata gua terindah se-Asia Tenggara. Tentu hal ini dilandasi oleh beberapa faktor-faktor menarik lainnya obyek wisata ini. Berikut beberapa fakta menarik dan daya tarik yang ada di goa ini.
1. Asal-Usul Nama Goa Gong
Nama goa ini cukup unik yaitu Gong yang notabenenya sebagai nama alat musik dalam gamelan. Penamaan gua ini terbilang memiliki filosofi tersendiri sehingga memilih nama Gong dibanding yang lain. Menurut Tour Guide di gua ini, salah satu stalaktit dan stalakmit di gua ini ketika dipukul akan berbunyi seperti bunyi gong.
2. Stalaktit dan Stalakmit
Stalaktit dan stalakmit merupakan batuan yang sudah berusia ratusan tahun lalu yang membentuk keindahan alami di dalam Goa Gong. Di sepanjang lorong gua ini wisatawan akan menemukan bebatuan lancip yang tegak ataupun menggantung di atas gua. Keunikan bebatuan ini menjadikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
3. Warna-Warni Lampu Neon
Ketika berkunjung ke obyek wisata ini, wisatawan bisa menyewa senter karena awal masuk gua ini cukup gelap. Nantinya ketika sudah masuk ke dalam gua, wisatawan akan disambut oleh indahnya lampu neon warna-warni yang menerangi gua ini. Dengan lampu neon ini, stalaktit dan stalakmit di dalam gua akan memancarkan keindahannya.
4. Keindahan Pemandangan di dalam Gua
Selain stalaktit dan stalakmit, gua ini juga memiliki pemandangan indah yang menghiasinya. Untuk menelusuri gua dibutuhkan sekitar satu jam untuk melihat pemandangan keindahan gua. Di mana nantinya wisatawan akan mengetahui ada bebatuan yang meneteskan air yang membentuk kolam kecil di sekitar bebatuan.
5. Wisata Edukasi Mengenai Gua
Selain sebagai wisata rekreasi, Goa Gong juga bisa dijadikan sebagai wisata edukasi bagi anak-anak. Wisatawan bisa berkunjung dengan keluarga sambil mengetahui fenomena keindahan bebatuan yang ada di dalam gua. Selain itu untuk pihak sekolah juga bisa mengajak para murid atau siswanya untuk mengenalkan beragam jenis bebatuan di dalam gua.
6. Oleh-Oleh Khas Goa Gong
Daya tarik lainnya yang terdapat di obyek wisata ini yaitu mengenai oleh-oleh khas dari kawasan wisata ini. Di mana dekat pintu keluar gua akan tejejer rapi penjual oleh-oleh khas dari wisata ini. Ada beberapa oleh-oleh khas seperti sale pisang dan gulang jawa, selain itu juga terdapat souvenir bebatuan gua yang layak dijadikan oleh-oleh cinderamata.
Lokasi dan Rute Menuju Lokasi
Goa Gong terletak di Jl. Salam, Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Gua ini memiliki jarak sekitar dari pusat koa Pacitan sekitar 37 km ke arah barat menuju Wonogiri. Gua ini dianggap sebagai gua terindah se-Asia Tenggara dengan beragam pesona menarik di dalamnya.
Untuk menuju ke tempat wisata ini, ada 3 jalur yang bisa dilalui seperti dari Ponorogo, Wonogiri, dan Trenggalek. Berikut beberapa rute untuk menuju ke lokasi obyek wisata.
• Dari Yogyakarta. Rute yang bisa ditempuh yaitu Yogyakarta menuju Gunung Kidul. Dari Gunung Kidul menuju ke arah Wonogiri (Pracimantoro) terus sampai Pacitan. Petunjuk arah menuju Gua Gong ditemui sebelum memasuki Kota Pacitan.
• Dari Solo. Dari Solo menuju Wonogiri (Baturetno), dilanjutkan hingga Pacitan. Kemudian tinggal cari petunjuk menuju Gua Gong yang akan ditemui pada sebelah kanan sebelum masuk Pacitan.
• Dari Surabaya dan sekitarnya. Dari Surabaya menuju ke arah Nganjuk hingga sampai Madiun. Kemudian lanjutkan ke Ponorogo terus sampai ke Pacitan. Untuk mencapai Gua Gong, perlu mengambil arah menuju Wonogiri. Kemudiaan cari Plang jalan menuju Gua Gong yang dapat ditemukan di sebelah kiri jalan.
Selain rute yang disebutkan, wisatawan juga yang berasal dari Surabaya bisa menggunakan rute melalui Trenggalek. Bagi wisatawan yang berkunjung menggunakan transportasi umum juga tidak perlu khawatir karena ada bis umum atau travel yang melayani perjalanan menuju ke Pacitan. Tidak perlu khawatir kecewa karena seperti sudah disebutkan sebelumnya, Goa Gong ini memiliki beragam keindahan yang sangat layak untuk dikunjungi.