Candi Songgoriti merupakan salah satu obyek wisata yang berada di kota Batu, Jawa Timur. Kawasan candi in menawarkan pesona bangunan bersejarah era Kerajaan Medang atau Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur. Di mana candi tersebut dibangun pada era Mpu Sindok sebagai raja pertama dari Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur.
Sumber Foto: dreamstime.com
Selain menawarkan bangunan bersejarah, candi ini juga terdapat daya tarik berupa pemandian air hangat. Di mana candi ini merupakan sebuah petirtaan yang memiliki sumber mata air seperti Candi Tikus. Nah untuk mengetahui lengkapnya bisa simak pada pembahasan berikut ini.
Tentang Candi Songgoriti
Candi Songgoriti terletak di antara Gunung Kawi dan Gunung Arjuno yang lebih tepatnya berada di Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Candi ini merupakan sebuah petirtaan yang memiliki arsitektur samudramanthana, salah satu peninggalan pada masa klasik di Jawa Timur. Berdasarkan prasasti Sangguran, dijelaskan bahwa candi ini dibangun pada eranya Mpu Sindok.
Nama Songgoriti sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno dengan arti yaitu “timbunan logam”, di mana dalam hal ini nama Desa Songgokerto memiliki makna yaitu “timbunan kemakmuran”. Candi ini dibangun dari batuan andesit yang keberadaannya cukup dekat dengan sumber mata air panas. Berdasarkan dari pola denah dan gaya ukirannya, candi ini termasuk gaya seni klasik yang ada di abad 10 Masehi di Jawa.
Pada bagian candi meliputi batur berbentuk persegi dengan ukuran 14,36 x 10 meter, kaki, badan dan atapnya diketahui telah runtuh. Badan candi memiliki denah diagram mandala, di mana memiliki relung yang dihiasi lidah api dan makara yang distilir motif floral. Di batu candi sisi utara dan timur memiliki enam jaladwara yang mengindikasi bangunan tersebut merupakan sebuah petirtaan seperti yang ada di Candi Tikus.
Sejarah Candi Songgoriti
Candi Songgoriti diperkirakan dibangun sejak tahun 888 Masehi di era pemerintahan Mpu Sindok dari Kerajaan Medang atau Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur. Untuk masa pembangunan dari candi ini belum diketahui secara pasti, akan tetapi diduga pembangunan tersebut terjadi ketika perpindahan kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Di mana hal tersebut diketahui sekitar abad ke 9 masehi hingga abad ke 10 masehi. Di mana Kerajaan Medang periode Jawa Timur berkuasa pada tahun 929-947 Masehi.
Berdasarkan sejarah, candi Songgoriti dibangun atas keinginan Mpu Sindok yang menginginkan sebuah tempat peristirahatan keluarga kerajaan yang dekatanya memiliki sumber mata air. Mpu Supo sebagai petinggi kerajaan diperintah oleh Mpu Sindok untuk membangun tempat tersebut. Karena kerja kerasnya, Mpu Supo berhasil menemukan kawasan yang kini berada di kawasan wisata Songgoriti tersebut.
Dalam pemilihan tempat, Mpu Supo tentu dengan persetujuan raja Mpu Sindok untuk menjadikan kawasan Songgoriti sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan. Selain itu juga dibangun sebuah candi yang diberi nama Candi Supo, di mana bangunan tersebut memiliki sumber mata air yang mengalir dari wilayah pegunungan sehingga airnya dingin dan sejuk. Dulunya, mata air dingin sering digunakan untuk mencuci keris-keris bertuah yang menjadi benda pusaka dari Kerajaan Mataram Kuno.
Candi ini ditemukan pada tahun 1799 oleh Van Ijsseldijk, di mana pemerintah Hindia-Belanda memulai pemugaran candi ini pada tahun 1849 dan 1863 yang diketuai oleh Rigg dan Brumund. Kemudian Knebel juga melakukan inventarisasi dan pemugaran pada tahun 1902, dan 1921 sampai 1923. Karena terdapat arca Durga Mahisasuramardhini, candi ini diindikasikan sebagai bangunan bercorak Hindu Siwa.
Harga Tiket dan Jam Operaional
Bagi wisatawan yang ingin datang ke Candi Songgoriti nantinya tidak akan dikenakan biaya alias gratis. Akan tetapi bagi yang ingin berendam di air panas, wisatawan perlu membayar sejumlah tiket masuk. Perlu diketahui juga bahwa hal tersebut bisa berubah sesuai dari kebijakan dari pihak pengelolanya.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Candi Songgoriti secara administratif beralamat di Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Akses menuju lokasi cukuplah mudah, di mana terdapat beberapa rute yang bisa dipilih. Di mana untuk menuju lokasi bisa dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik itu sepeda motor maupun mobil.
Untuk rutenya sendiri, jika berangkat dari Alun-Alun Kota Batu maka perlu pergi menuju ke Jalan Gajah Mada dan kemudian lurus ke Jalan Trunojoyo. Setelah itu lanjutkan ke Jalan Brigjend M Mana, jika sudah tinggal belok ke Jalan Songgoriti. Selain itu langkah termudah bisa menggunakan Google Maps sebagai penunjuk arah untuk menuju lokasi tersebut.
Fasilitas di Candi Songgoriti
Sebagai obyek wisata, tentu Candi Songgoriti memiliki beragam fasilitas untuk menunjang para wisatawan. Berikut beberapa fasilitas yang tersedia di tempat tersebut.
• Area Parkir,
• Rest Area,
• Warung Makan,
• Tempat Jual Sovenir,
• Pemandian Air Panas,
• Kamar Mandi dan Toilet.
Nah, bagi wisatawan yang suka dengan bangunan yang berbau sejarah, kawasan ini bisa dijadikan pilihan destinasi wisata liburan. Selain terdapat sebuah candi, di sana juga terdapat sebuah pemandian air hangat yang cukup ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal. Untuk berkunjung ke Candi Songgoriti bisa menggunakan Google Maps sebagai penunjuk arahnya.