Pulau Lusi, Pulau Baru di Indonesia Hasil Endapan Lumpur Lapindo

Wisata Alam97 Dilihat

Pulau Lusi merupakan sebuah obyek wisata yang berada di tengah Sungai Porong, perbatasan Pasuruan dengan Sidoarjo. Pulau ini merupakan pulau baru di Indonesia hasil dari fenomena alam Lumpur Lapindo yang sudah terjadi dari 2006 di Porong, Sidoarjo. Dulunya masyarakat sekitar menamai pulau ini dengan nama Pulau Sarinah sebelum kemudian diganti oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2017.

Pulau Lusi

Sumber Foto: misteraladin.com

Nama “Lusi” sendiri merupakan akronim dari “Lumpur Sidoarjo”, di mana pulau tersebut terbentuk dari endapan dari lumpur dari fenomena alam tersebut. Meski awalnya pulau ini cukup gersang, saat ini penampilannya berbeda dengan hutan Mangrove yang menyelimuti pulau tersebut. Untuk mengetahui obyek wisata ini mulai dari harga tiket, jam buka dan sebagainya bisa simak seperti pembahasan berikut.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Lusi perlu membayar tiket di Taman Wisata Trocor dengan harga tiket yaitu Rp3.000/orang. Namun perlu dipersiapkan juga biaya tambahan karena untuk wisatawan perlu menyewa kendaraan untuk bisa menyeberang menuju obyek wisata tersebut. Wisatawan bisa menyeberang menggunakan bus air dengan biaya Rp15.000/orang dan dengan speed boat dengan biaya Rp150.000/5 orang.

Selain itu sebelum wisatawan pergi ke obyek wisata tersebut perlu tahu jam operasionalnya. agar bisa menjelajah ke pulau tersebut. Obyek wisata tersebut buka pukul 06.00-17.00 WIB, di mana biasanya ramai dikunjungi saat musim liburan. Bagi wisatawan yang ingin datang ke obyek wisata ini disarankan untuk tidak mengunjungi saat matahari terik karena suasananya cukup menyengat.

Alamat dan Akses Menuju Lokasi

Pulau Lusi merupakan pulau baru di Indonesia yang ada di tengah-tengah Sungai Porong di berbatasan Pasuruan dan Sidoarjo. Pulau ini memiliki kurang lebih 25 Km dari daratan Tlocor, Desa Kedungpandang Jabon. Menariknya lagi karena sebagai prioritas pemerintah setempat, akses menuju pulau ini terbilang cukup mudah dengan jalanan beraspal.

Ketika ingin menuju ke pulau ini terlebih dahulu pergi ke Taman Wisata Tlocor, di sana wisatawan harus membeli tiket masuk dan juga menyewa kendaraan untuk menyebaran menuju pulau tersebut. Jenis kendaraan antara lain yaitu bu air dan speed boat, di mana wisatawan bisa memilih salah satunya.

Fasilitas di Pulau Lusi

Sebagai obyek wisata, Pulau Lusi mempunyai beberapa fasilitas sebagai penunjang bagi kenyamanan bagi para pengunjungnya. Berikut beberapa fasilitas yang ada di obyek wisata ini.

• Toilet,
• Mushola,
• Tempat Kuliner Khas Sidoarjo,
• Fasilitas Saung,
• Fasilitas Memancing,
• Spot Foto di jembatan hutan Mangrove.

Fakta Menarik di Pulau Lusi

Ada beberapa fakta menarik di Pulau Lusi yang nantinya akan ditemui oleh para wisatawan. Mulai dari suasana sungai yang bersih, memiliki hutan mangrove, penggantian nama, dan lain-lain. Berikut beberapa fakta menarik di oyek wisata ini.

1. Suasana Sungai Sejuk da Bersih

Sebelum sampai di Pulau Lusi, wisatawan nantinya harus menyeberangi sungai dari Taman Wisata Trocor. Saat menyeberang, wisatawan akan melewati sungai dengan airnya yang cukup sejuk dan bersih. Dengan terawatnya kawasan ini menjadikan sebagai destinasi wisata prioritas bagi wisatawan di Sidoarjo.

2. Terdapat Hutan Mangrove

Sebelumnya kawasan ini cukup gersang dan tidak memiliki tumbuhan sama sekali. Seiring berjalannya waktu, endapan hasil sendimentasi tersebut kemudian ditanamai mangrove. Kehadiran mangrove menjadikan daya tarik tersendiri karena kawasan pulau tersebut kini sudah ditutupi hijauan ribuan pohon mangrove.

3. Destinasi Wisata Pipuler di Tahu 2019

Meski pada awalnya kawasan Pulau Lusi cukup gersang, akan tetapi berjalannya waktu berubah menjadi kawasan yang menarik. Eksistensi dari pula tersebut dibuktikan pada Tahun 2019, di mana mendapatkan sebagai Destinasi Wisata Terpopuler ke-2 di Indonesia. Penghargaan terebut tentu dikarenakan pengelolaan pulau berjalan cukup baik dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung kesana.

4. Mengalami Pergantian Nama Pulau

Sebelum dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, kawasan ini hanya dikelola oleh masyarakat sekitar. Di mana masyarakat sekitar menyebut pulau tersebut dengan nama Pulau Sarinah. Kemudian pada tahun 2017, pulau ini diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dengan nama Lusi, akronim dari Lumpur dan Sidoarjo.

Nah, bagi wisatawan yang sekarang berada di Sidoaro tidak ada salahnya untuk berlibur ke kawasan wisata ini. Karena sudah dipastikan tidak akan menyesal, karena nantinya akan menyeberangi sungai yang cukup sejuk dan bersih dan di sana akan melihat hijaunya mangrove yang menutupi pulau. Selain itu bagi wisatawan yang berasal dari luar kota bisa mencari Pulau Lusi menggunakan Google Maps sebagai penunjuk jalannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *